18 Juli 2009

ISLAM JUGA MENGECAM AKSI TERORIS

Peledakan bom di hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta,sangat di sesal kan,apalagi banyak kalangan yang menyangkut paut kan tragedi Marriott dan Ritz Carlton dengan PilPres 2009 termasuk presiden SBY,seharus nya itu tak penting apalagi yang bicara seorang SBY,itu semua hanya melahirkan sebuah persentase negatif terhadap Presiden SBY karena di anggap memicu suasana pasca pemilu.
Mantan Direktur Litbang Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN, sekarang BIN) mengungkapankan bahwa ledakan itu ada keterkaitan dengan gerakan Islamisasi, itu hanya "asumsi" yang tidak di dasari dengan bukti tapi begitu yakin nya dia mengatakan seolah-olah memvonis organisasi Islam adalah aliran keras.
Tragedi bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton adalah suatu peristiwa yang memilukan bagi semua umat,dan di dalam islam sendiri sangat di haram kan umat nya bertindak anarkis tanpa landasan yang benar,apalagi itu di lakukan terhadap orang yang satu bangsa,mungkin satu agama yang belum tentu mereka bersalah.
Pernyataan Manullang sangat di sayang kan,belum sembuh derita umat islam,setelah di bombardir oleh amerika di Afganistan,di aniaya oleh kaum kafir di Israel,di Indonesia juga kena fitnah. dengan landasan apa?hanya dengan kesalahan segelintir orang yang mengatas namakan islam,harus di ingat seseorang yang melakukan tindakan keji dan biadab itu bukan di utus agama melainkan dendam pribadi atau prilaku individual bukan agama.
Entah siapa,golongan atau bangsa mana yanng melakukan aksi teroris yang pasti umat islam khusus saya pribadi sangat mengecam tindakan tersebut. dan kita serahkan kasus ini kepada pihak keamanan untuk mengusut tuntas termasuk dalang di balik peristiwa ini,dan menghukum pelaku dengan hukum indonesia yang ada. Mari kita berpikir jernih jangan saling menyalahkan dan jangan terpancing provokasi yang sudah menjadi bagian dari tiap peristiwa.

sumber:Detik news 17 july '09



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

matur nuwun... sudah mampir!!!
silahkan isi komentar...